Ringkasan Fiqih Fadhail Amal, Dzikir
DAFTAR ISI
Cara yang terbaik dan termudah untuk mencapai akhlak yang baik adalah dengan meneladani Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang akhlaknya adalah Al Quran, beliau adalah manusia yang terbaik akhlak dan rupanya; dia memberi kepada orang yang kikir kepadanya, memaafkan orang yang menzaliminya, menyambung silaturahim terhadap orang yang memutuskannya, berbuat baik kepada orang yang menyakitinya. Itu semua merupakan pokok-pokok akhlak. Karena itu hendaklah kita meneladaninya dalam seluruh sisi hidupnya kecuali hal yang merupakan kekhususan beliau seperti sifat kenabian, mendapat wahyu, menikahi lebih dari empat orang istri, istrinya haram dinikahi setelah beliau meninggal, haram memakan sedekah, hartanya tidak diwarisi dan lain-lain.
Dalam pasal selanjutnya saya akan jelaskan akhlak-akhlak yang terpenting yang dianjurkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan yang beliau terapkan, dan ciri-ciri khusus beliau agar menjadi contoh bagi setiap pribadi muslim untuk diamalkan dan memantapkan jiwa untuk berusaha meraihnya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
لَّقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِي رَسُولِ ٱللَّهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَةٞ لِّمَن كَانَ يَرۡجُواْ ٱللَّهَ وَٱلۡيَوۡمَ ٱلۡأٓخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرٗا [الاحزاب : ٢١]
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. [Al Ahzab/33: 21].
Artikel asli: https://almanhaj.or.id/137722-ringkasan-fiqih-fadhail-amal-dzikir.html